Penggunaan boiler sudah termasuk hal umum dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari
yang kecil untuk pemanas air pada rumah tangga maupun boiler skala besar untuk bidang
industri. Boiler bekerja dengan memanaskan air sampai pada suhu tertentu sehingga air bisa
digunakan untuk sehari-hari atau biasanya boiler seperti ini disebut water heater, namun bisa
juga memanaskan air sampai menghasilkan uap bertekanan tinggi yang sering digunakan
dalam bidang industri. Pada boiler yang baik harus diperhatikan kondisi suhu yang harus
terjaga konstan.
Prototype boiler yang dirancang memiliki sistem kendali suhu yang dikontrol oleh
mikrokontroler ATMega8535 dan dalam metode pengontrolan digunakan metode fuzzy logic.
Fuzzy logic menawarkan metode pemodelan yang dianggap mudah karena tidak mencari
model matematis dari suatu sistem, tapi tetap efektif karena memiliki respon sistem yang
stabil. Fuzzy logic yang dirancang diberlakukan pada pengendalian suhu air dengan
menggunakan mikrokontroler. Sebagai sensor pengukur suhu air digunakan sensor suhu
WLM35 yang nantinya akan memberi feedback sebagai acuan nilai untuk penentu proses
pengontrolan pada defuzzifikasi. Pada bagian pengontrolan digunakan fuzzy logic yang terdiri
dari fuzzy IF-THEN rules. Pada keluaran digunakan jenis motor stepper untuk menggerakan
valve alat pemanas yang berperan sebagai pemantik api untuk pengatur suhu.
Pengujian respon sistem dilakukan terhadap prototype boiler dengan memilih salah
satu dari tiga pilihan waktu yang disediakan untuk seberapa lamanya pemanas boiler
mencapai titik didih, yaitu 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. Pada hasil pengujian sistem
didapatkan bahwa pemanasan 30 menit dibutuhkan waktu 31 menit 7 detik, lalu pemanasan
40 menit dibutuhkan waktu 39 menit 20 detik, dan pemanasan 50 menit dibutuhkan waktu 48
menit 47 detik.
Water Boiler, ATmega8535, Fuzzy Logic, Suhu