"Pengukuran detak jantung adalah
proses pengukuran cepatnya
detak jantung
persatuan waktu dan biasanya di buat dalam satuan detak permenit atau beats per minute
(bpm). Untuk dewasa, detak jantung normal dalam keadaan normal antara 60
100
permenit
.
Kita dapat mengukur detak jantung
di pergelangan tangan dan leher, dengan
menempelkan jari kita (misal pada pergelangan tangan) dan menghitung dengan interval
waktu (misal 15
20 detik), hasil yang didapatkan di kalikan empat, maka didapatkan
juml
ah berapa detak jantung kita dalam bpm
[4]
.
”
Photoplestymograph
(PPG) adalah suatu
instrumen yang d
apat digunakan untuk mengetahui atau
mendeteksi adanya perubahan
volume dalam sebuah organ dalam selang waktu tertentu. Melalui setiap puncak
gelombang siny
al keluaran PPG yang berarti satu detak jantung ini kita dapat mengamati
kinerja jantung.
Dalam
laporan
tugas akhir ini, akan dirancang suatu sistem berbasis
mikrokontroller ATMega8 dengan menggunakan sensor optik untuk mengukur perubahan
volume darah pada
ujung daun telinga untuk tiap detak jantung. Sensor optik yang
digunakan adalah
infrared light
emitting
diode
(IR LED) dan phot
otransistor
, dipasangkan
saling berhadap
hadapan. Sensor IR dioda mengirimkan sinar inframerah ke daun telinga
dimana sensorny
a dijepit pada daun telinga, dan
phototransistor
menerima sebagian dari
cahaya yang terpantulkan kembali. Intensitas cahaya yang terpantulkan tergantung pada
banyaknya volume darah pada ujung daun telinga. Jadi, tiap detakkan jantung sedikit
merubah banyak tidaknya pantulan sinar inframerah yang dapat d
i deteksi oleh
phototransistor
. Dengan pengkondisian sinyal yang tepat, perubahan kecil dalam
amplitodo dari pantulan cahaya ini dapat diubah menjadi sinyal. Data ini kemudian
diproses oleh mikrokontroller untuk mengukur detak jantung.
Hasil
dari tugas akh
ir ini adalah
sistem yang mampu mengukur det
ak jantung
yang
mempunyai tingkat
ketelitian
sebesar 90 % dengan waktu
komputasi kurang lebih selama
enam
detik
dan mudah dibawa.
Penghitung detak jantung, photo plethysmography, Mikrokontroller ATMega8