Pemakaian bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor yang berlebihan di zaman modern ini dapat mempercepat habisnya bahan bakar fosil yang diprediksikan hanya akan bertahan beberapa puluh tahun lagi. Salah satu alternatif terbaik untuk masa depan ditengah bahan bakar minyak yang semakin menipis adalah kendaraan dengan bertenaga listrik dimana kendaraan ini menggunakan satu atau lebih motor listrik atau motor traksi sebagai tenaga penggeraknya. Sayangnya kendaraan listrik hingga saat ini di Indonesia kurang berkembang karena berbagai faktor, diantaranya adalah masalah biaya.
Dengan mengambil permasalahan mahalnya harga baterai pada kendaraan listrik, pada penelitian tugas akhir ini akan saya kembangkan sistem catuan alternatif baterai DC Chopper Boost Converter. Tegangan output akumulator 12 Volt 7.2 Ah dinaikkan menjadi 36 Volt oleh DC Chopper Boost Converter, dengan konsep switching regulator dan pengontrolan sinyal PWM menggunakan MOSFET IRF540 dan IC UC3843 pada frekuensi switching 133.3 kHz sebagai catuan driver 300 Watt untuk menggerakkan motor DC Brushless.
Hasil pada tahap pengujian dan analisis yang telah diperoleh menunjukkan efisiensi maksimum DC Chopper Boost Converter pada pembebanan resistif dan induktif mencapai 86.29% serta mampu menggantikan kinerja baterai pada kendaraan listrik dengan drop tegangan pada sisi output sebesar 1.76 Volt. Efisiensi Boost Converter pada pembebanan motor DC Brushless mobil listrik hanya berkisar 56.61% dan mengalami titik kerja tertinggi saat arus output Boost converter mencapai 0.2 Ampere dengan tingkat efisiensi 70.29%.
: akumulator, DC Chopper Boost Converter , switching regulator, driver motor DC Brushless.