PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) DUA BELAS SADAPAN (RANGKAIAN ANALOG SADAPAN 1 – SADAPAN 6)

Nita Setti Krisdianti

Informasi Dasar

109 kali
115090044
621.38
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Seperti kita ketahui jantung merupakan salah satu organ paling vital bagi manusia, kelainan pada jantung dapat berisiko kematian. Oleh karena itu diperlukan alat yang mampu mendeteksi kelainan jantung sehingga para penderita penyakit jantung bisa berobat lebih dini. Elektrokardiograf (EKG) merupakan salah satu alat rekam aktifitas kelistrikan jantung untuk mendeteksi kondisi kesehatan jantung seseorang.

Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi sistem EKG yang terdiri dari tiga lead bipolar dan tiga lead unipolar ekstremitas yang dapat menunjukkan sinyal keluaran EKG pada jantung seseorang. Sinyal EKG yang berasal dari elektroda yang ditempel pada bagian tubuh tertentu yang berupa sinyal listrik dengan amplitudo yang kecil. Sinyal tersebut masuk ke dalam multiplexer untuk menyeleksi lead yang dipilih untuk dikeluarkan pada sisi output multiplexer. Karena amplitudo yang kecil tersebut maka sinyal EKG perlu dikuatkan dengan rangkaian penguat instrumentasi. Setelah itu, sinyal yang telah dikuatkan masuk ke dalam filter agar noise yang terdapat dalam sinyal tersebut dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Karena sinyal tersebut akan diolah dalam mikrokontroler maka sinyal dikuatkan kembali dan setelah itu sinyal di filter, sehingga sinyal yang diteruskan ke blok sistem digital berupa sinyal yang murni (bebas dari noise). Lalu, sinyal yang telah di filter dinaikkan kembali level tegangannya menjadi lebih tinggi dan hasil sinyal tersebut dapat ditampilkan pada layar osiloskop.

Dari hasil perancangan dan implementasi sistem EKG ini, didapatkan bahwa alat dapat berjalan dengan baik dan dapat menampilkan bentuk sinyal EKG yang cukup sesuai pada layar osiloskop. Pada low pass filter 40 Hz nilai frekuensi cut-off dapat kita lihat pada nilai amplitudo yang bernilai -3 dB yaitu pada frekuensi 43 Hz. Dari hasil pengukuran didapatkan penguatan operasional non inverting rata-rata sebesar 103,05 kali. Pada low pass filter 20 Hz nilai frekuensi cut-off dapat kita lihat pada nilai amplitudo yang bernilai -3 dB yaitu pada frekuensi 22 Hz. Perancangan penguat serta filter cukup sesuai dengan hasil keluaran. Sinyal keluaran EKG yang berasal dari elektroda yang ditempel secara langsung cukup sesuai dengan hasil sinyal EKG yang berasal dari simulator. EKG, Lead bipolar, Lead unipolar ekstremitas

Subjek

ELECTRICAL ENGINEERING
 

Katalog

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) DUA BELAS SADAPAN (RANGKAIAN ANALOG SADAPAN 1 – SADAPAN 6)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Nita Setti Krisdianti
Perorangan
Achmad Rizal; Sugondo Hadiyoso
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini