Dalam suatu pabrik, sering dijumpai masalah terkait penggunaan lampu yang tidak beroperasi sesuai dengan kebutuhannya. Hal tersebut mengakibatkan pemborosan konsumsi energi, sehingga biaya tetap perusahaan menjadi tinggi. Penggunaan sistem kendali penerangan dalam pabrik adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya konsumsi energi tersebut.
Penelitian ini membahas tentang perancangan dan pengimplementasian suatu sistem kendali dan penjadwalan penerangan di pabrik PT. Swadharma Eragrafindo Sarana yang berbasis mikrokontroler. Pengaturan penerangan secara manual atau terjadwal dapat dilakukan oleh user pada aplikasi komputer berbasis Delphi. Untuk mengurangi jumlah penggunaan sumber catu daya dalam sistem, teknologi PoE (Power over Ethernet) pada jaringan LAN digunakan sebagai media transmisi data dan catu daya untuk sistem minimum mikrokontroler. Sebuah relay dan IC ACS712 digunakan sebagai sensor arus, sehingga user dapat mengetahui jika aliran listrik atau beban lampu dalam gedung pabrik terputus melalui aplikasi komputer. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan saklar 3 kondisi (ON manual, OFF manual, dan AUTO untuk kendali oleh mikrokontroler), sehingga kendali penerangan masih dapat dilakukan secara manual ketika jaringan LAN atau mikrokontroler mengalami gangguan.
Pengujian sistem dilakukan secara bertahap, dimulai dari pengujian hardware sistem (sistem minimum ATMega 128L, relay board, sensor arus,dan komunikasi data) sampai ke pengujian softwaresistem (pengujian program dalam mode pengaturan manual dan terjadwal). Berdasarkan hasil pengujian sensor arus, didapatkan bahwa tingkat error dalam pembacaan nilai arus oleh ACS712 ELC-05B adalah ±14,36% .Tingkat keberhasilan pengeksekusian perintah dalam sistem mencapai 100%.
sistem kendali penerangan, mikrokontroler, PoE, Delphi, Bascom