Ada beberapa proses utama pada unit gawat darurat. Permasalahan muncul ketika proses registrasi dan pembuatan laporan bulanan. Pada proses registrasi bagian registrasi harus mencari berkas rekam medis pasien satu persatu secara manual bagi pasien yang sudah terdaftar yang menyita waktu yang cukup lama karena banyaknya berkas rekam medis milik pasien-pasien lain. Pada saat pencarian dan penyimpanan sangat rentan terjadi kerusakan bahkan hilangnya berkas rekam medis. Dalam membuat laporan bulanan Bagian Administrasi masih melakukan penghitungan dan perekapan kembali data-data dari laporan harian dengan cara manual.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, perlu dibangun sebuah sistem informasi manajemen rumah sakit bagian unit gawat darurat. Sistem dibangun berbasis web menggunakan metode waterfall. Dilakukan juga dua pengujian yaitu black box testing dan user acceptance test ketika sistem selesai dibangun.
Sebagai hasil, sistem ini dapat meminimalisir kerusakan dan kehilangan data pada proses pencarian penyimpanan data, karena penyimpanan data secara terpusat dan dalam bentuk digital. Dengan sistem ini juga dapat mempercepat pencarian data pasien yang telah terdaftar dalam sistem. Selain itu, sistem dapat mempermudah bagian unit gawat darurat untuk men-generate laporan bulanan sebagai laporan akhir secara otomatis dan dapat di cetak dalam bentuk fisik. sistem informasi, rumah sakit, unit gawat darurat, web, waterfall.