Pada era globalisasi, pemerintah ingin meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada Juli 2012, berdasarkan PDPT Kementrian Pendidikan Nasional menunjukkan bahwa dosen yang berpendidikan Sarjana (S1) berjumlah 85.245 (48%), Master (S2) berjumlah 71.880 (40%) dan Doktor (S3) berjumlah 12.381 (7%).Padahal, Undang-undang (UU) No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mensyaratkan dosen perguruan tinggi minimal S2
Institut Teknologi Telkom memiliki permasalahan dalam pengelolaan data sumber daya pegawainya untuk mengelola pelatihan dan pengembangan pegawai. Berdasarkan data pengukuran sasaran mutu di Unit Sumber Daya Manusia tahun ajaran 2010/2011, pelaksanaan pelatihan hanya sebesar 60,25%, masih dibawah standar mutu di Unit Sumber Daya Manusia yaitu sebesar 80%. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pelatihan dan pendidikan lanjut oleh Unit Sumber Daya Manusia dapat diketahui beberapa hambatan atau permasalahan diantaranya anggaran yang belum direalisasikan, tidak sesuainya pelatihan dengan job desc, kegiatan lain yang bersamaan dengan waktu pelatihan, dan jumlah yang diajukan melebihi dari kuota
Oleh karena itu, dalam pembuatan tugas akhir ini penulis akan membangun fitur manajemen pelatihan dan pengembangan pegawai pada sistem informasi sumber daya manusia dengan teknologi Java Enterprise Edition dan Arsitektur Multi tier. Java Enterprise Edition, sistem informasi, pelatihan dan pengembangan, Sumber Daya Manusia