Manajemen perubahan dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk membantu perencanaan, perancangan dan pengimplementasian perubahan di organisasi tersebut, hal itu juga yang dibutuhkan oleh Telkom University yang saat ini masih pada tahap transformasi. Menggabungkan 4 (empat) institusi perguruan tinggi menjadi 1 (satu) universitas bukanlah hal yang mudah, banyak permasalahan yang muncul ketika pernggabungan 4 (empat) institusi tersebut dilakukan baik dalam perubahan budaya, struktur maupun teknologi.
Perubahan menuju Telkom University tersebut tentunya membutuhkan penilaian apakah ke-empat insitusi yang akan digabungkan telah siap untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu diperlukan suatu usulan manajemen perubahan untuk transformasi menuju Telkom University yang dilakukan dengan melakukan penilaian perubahan terhadap individu dan organisasi. Penilaian dilakukan untuk mensupport perancangan arsitektur enterprise dengan TOGAF ADM pada fase change management terutama terhadap perubahan individu dan organisasi dalam konteks Telkom University secara umum. Sebagai guidelines pelaksanaan perubahan digunakan model perubahan ADKAR yang merupakan model perubahan yang dikembangkan oleh Prosci pada tahun 2001.
Strategi perubahan yang diusulkan untuk diterapkan pada penelitian ini adalah strategi Empirical – Rational, dimana kesuksesan strategi ini bergantung pada cara mengkomunikasikan perubahan dan kemampuan mempertahankan perubahan melalui kegiatan yang memberikan manfaat, penentuan strategi ini didapatkan melalui penilaian kesiapan perubahan yang tinggi, tingkat resistensi yang tinggi dan lingkup perubahan yang mencakup budaya, struktur dan teknologi. Strategi komunikasi yang diusulkan adalah strategi negosiasi, partisipasi dan fasilitasi sedangkan metode pelatihan untuk mempertahankan perubahan yang diusulkan diantaranya role playing, independent self study, conferences & discussion, couching & counseling, dan job instruction. Manajemen Perubahan, TOGAF ADM, ADKAR, Empirical – Rational