Saat ini bisnis sangat menuntut kecepatan, ketepatan dan efisiensi yang tinggi. Sehingga memberikan tekanan pada suatu perusahaan untuk dapat merespon kebutuhan pasar secara cepat, tepat dan efisien. Kemajuan bisnis tidak dapat berkembang dan berjalan secara baik tanpa dukungan dari teknologi informasi. Salah satu wujud dukungan teknologi informasi pada dunia bisnis adalah pengimplementasi sistem informasi yang digunakan untuk mempercepat respon seluruh kebutuhan customer. Dimana perantara antara produsen dengan customer adalah distributor. Sehingga tanpa adanya sistem informasi maka seluruh kebutuhan customer tidak dapat diketahui secara cepat oleh produsen. Akibatnya, pendistribusian produk oleh distributor yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan customer membutuhkan waktu tunggu yang lama.
Berdasarkan permasalahan tersebut diperoleh ide untuk membangun sistem informasi distributor yang diimplementasikan berupa aplikasi web. Dimana perancangan sistem informasi distributor didukung oleh metode eXtreme Programming (XP). Sesuai dengan tahapan metode eXtreme Programming (XP) dilakukan wawancara user untuk mendefinisikan kebutuhan user yang terjadi pada exploration phase yang kemudian kebutuhan user diprioritaskan pada planning phased dan dilanjutkan dengan membangun sistem informasi pada iteration to release phase hingga menjadi small release. Metode ini terjadi iterasi hingga final release yang ditunjukkan dengan customer approval.
Sistem informasi distributor diimplementasikan pada setiap distributor untuk membantu merekap seluruh kebutuhan customer yang kemudian ditransfer ke produsen. Sistem informasi distributor juga memberikan pelayanan informasi mengenai ketersediaan produk, alur pengadaan produk, dan pendistribusian produk pada masing-masing distributor. Sehingga, sistem informasi distributor memberikan output berupa laporan distributor ke produsen mengenai seluruh kebutuhan customer secara otomatis. Aplikasi, Bisnis,distributor, eXtreme Programming (XP), sistem informasi, sistem informasi distributor, web