Jabatan fungsional akademik (JFA) merupakan suatu cara penentuan status jabatan seorang dosen dalam sebuah universitas. Jabatan fungsional akademik ini memiliki fungsi sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi di lingkungan universitas tersebut. Namun dalam implementasinya saat ini, rata-rata proses pengumpulan, pencatatan, dan penyusunan dokumen pengajuan di tingkat universitas masih dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan lambatnya pengajuan jabatan yang dilakukan dosen dan kualitas pengajuan yang buruk.
Untuk mengatasi masalah di atas, dibutuhkan suatu sistem informasi pengelolaan jabatan fungsional akademik yang mampu membantu pihak universitas dalam mengelola pengajuan jabatan fungsional akademik bagi dosen di dalamnya.Sistem pengelolaan jabatan fungsional akademik dibangun dengan teknologi Java EE (Java Enterprise Edition) berbasis arsitektur multi tier. Implementasi teknologi Java EE dapat menghasilkan sebuah sistem berbasis server yang tangguh dan mampu berjalan dalam berbagai platform. Sedangkan arsitektur multi tier berfungsi untuk membagi tugas server menjadi 3 bagian yaitu presentation tier, business logic tier, dan database tier sehingga beban untuk menerima request dapat terbagi sesuai tugasnya sehingga server menjadi tidak mudah down. Pengembangan sistem sendiri dilakukan dengan metode iterative dan incremental yang membagi proses menjadi 4 tahap yitu inception, elaboration, construction, dan transition yang memungkinkan adanya perbaikan secara kontinu hingga sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan.
Hasil penelitian ini adalah sistem informasi pengelolaan jabatan fungsional akademik yang memiliki fitur manajemen berkas untuk dokumentasi kegiatan tridarma, otomatisasi dalam penghitungan angka kredit, monitoring pengajuan yang ada, dan event management untuk kegiatan pengelolaan jabatan. Jabatan fungsional akademik, sistem informasi, Java EE, multi tier, iterative dan incremental