Telkom University merupakan hasil penggabungan dari empat institusi yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). Keberlangsungan proses bisnis merupakan syarat mutlak bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Universitas merupakan institusi yang tidak terlepas dari penggunaan Teknologi Informasi (TI). Data Center merupakan komponen penting dalam menjamin keberlangsungan TI tersebut. Pada kondisi saat ini setiap institusi memiliki data center masing-masing.
Berdasarkan rencana strategis kedepan data center akan digabungkan menjadi satu data center yang berlokasi di Telkom Engineering School (TESC) yang dulunya merupakan perubahan dari IT Telkom, oleh karena itu dibutuhkan perancangan data center baru yang merupakan penggabungan dari masing-masing data center setiap institusi.Dalam perancangan ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) pada tiga tahapan pertama yaitu analisis, design, dan prototyping. Penggunaan metode NDLC cocok dengan pengembangan data center di Telkom University dan memiki kelebihan dalam bentuk fasenya yaitu cycle, sehingga dapat mengakomodasi perkembangan secara terus-menerus.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan data center baru yang sesuai standar dan mencapai tingkatan pada tier-2 dengan acuan TIA-942 sebagai standar untuk perancangan data center. Hasil akhirnya berupa denah dari lokasi yang baru dengan area pendukung, dengan rancangan sistem kelistrikan, sistem pendinginan, alur cable tray, penggunaan raised floor, dan layout dari ruangan.
data center, jaringan, server, NDLC, TIA-942