Bandung Smart City merupakan program kerja pemerintah Kota Bandung yang bertujuan untuk menjadikan Kota Bandung menjadi kota cerdas. Kota yang cerdas (smart city) adalah sebuah kota di mana kehidupan warga dalam kota tersebut dapat tertata dengan dengan cara memanfaatkan peran teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu dimensi dari smart city adalah smart people. Faktor yang berpengaruh terhadap smart people adalah pendidikan dan pelatihan, e-Learning, human capital dan research, development and innovation. Salah satu cara untuk mewujudkan smart people adalah dengan membuat sebuah aplikasi pembelajaran (e-Learning). Melihat karakteristik warga Kota Bandung yang sering mengakses sosial media, maka e-Learning dibangun dengan konsep media sosial (Social e-Learning). Pengembangan aplikasi Social e-Learning dilakukan dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP). Pengembangan aplikasi dengan metode ini dilakukan dengan menggunakan beberapa iterasi dalam mengembangkan fiturnya. Tujuan dari iterasi ini adalah untuk memberikan perbaikan terhadap fitur yang telah dibangun. Aplikasi Social e-Learning dibangun dengan menggunakan teknologi Java Enterprise Edition dengan harapan dapat menghasilkan aplikasi yang tangguh serta mendukung arsitektur multi-tier. Pada penelitian ini dibuat sebuah aplikasi Social e-Learning yang berfokus pada modul collaboration and comunication space. Modul collaboration and comunication space merupakan modul yang menyediakan berbagai fitur agar warga dapat saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan warga yang lain dalam sebuah grup (komunitas) yang telah dibentuknya. Dengan aplikasi Social e-Learning maka Kota Bandung akan memiliki media yang dapat digunakan warganya untuk saling berinteraksi dan bertukar pengetahuan. Dengan hal ini diharapkan Bandung Smart City dapat segera terwujud dengan cara mendorongnya melalui smart people yang juga merupakan salah satu dimensi dari smart city tersebut. Social e-Learning, Smart people, collaboration and communication space.