Bandung Smart City merupakan program kerja yang bertujuan menjadikan Kota Bandung menjadi kota cerdas dengan memanfaatkan teknologi informasi. Perkembangan internet yang sangat pesat masih belum digunakan dengan baik oleh warga Kota Bandung. Masih banyak warga Kota Bandung yang menggunakan internet hanya untuk mengakses media sosial.
Pembangunan e-Learning merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menciptakan salah satu dimensi dari smart city, yaitu smart people. Melihat karakteristik warga Kota Bandung yang sering mengakses media sosial, maka aplikasi e-Learning dibangun menggunakan konsep media sosial (Social e-Learning). Aplikasi Social e-Learning dibangun dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP). Hal ini bertujuan agar pembangunan aplikasi Social e-Learning dapat dilakukan secara bertahap.
Arsitektur aplikasi yang digunakan pada aplikasi Social e-Learning adalah three-tier, yaitu web server tier, database server tier dan client tier. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Social e-Learning yang memiliki dua modul utama, yaitu modul personal space dan modul collaboration and communication space. Namun penelitian ini hanya membahas tentang pembuatan aplikasi Social e-Learning pada modul personal space. Modul personal space hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan pengguna secara personal serta interaksi antar pengguna, dalam hal ini interaksi antar warga.
Bandung Smart City, Social e-Learning, personal space, smart people, Rational Unified Process