Cabai merah merupakan salah satu komoditi utama dan juga salah satu vegetasi yang paling banyak ditanam diseluruh Indonesia. Namun produksi cabai merah di Indonesia belum dirasa maksimal dikarenakan ada beberapa kendala salah satunya adalah penyakit yang dapat menyerang cabai, salah satunya diakibatkan oleh cendawan.
Penyakit tersebut memiliki ciri-ciri yang hampir mirip satu dengan lainnya. Sehingga menimbulkan kekaburan saat dilakukan identifikasi di lapangan. Seorang yang benar-benar pakarlah yang dapat mengidentifikasi penyakit tersebut secara tepat dan cepat sesuai dengan ilmu yang ia peroleh selama ini. Namun bagaimana jika pakar tidak berada di tempat yang membutuhkan penanganan secara cepat.
Keterbatasan pakar penyakit cabai merah di Indonesia bisa ditanggulangi salah satunya dengan mengaplikasikan sistem pakar. Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari keilmuan kecerdasan buatan yang memungkinkan seorang engineer menduplikasi keahlian seorang pakar menjadi sebuah pemograman. Pakar memberikan informasi yang selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk rule base dan mesin inferensi berbasis fuzzy serta penanggulangan pasca diagnostik.
cabai merah,sistem pakar,Kecerdasan Buatan, fuzzy,pakar.