Untuk menjaga kualitas produk, suatu perusahaan memerlukan sistem
kontrol secara otomatis tanpa perlu banyak campur tangan manusia.
Im
plementasinya, penelitian ini merancang mesin produksi air teh berskala
laboratorium
. Setiap produksi membutuhkan proses yang optimal dari segi waktu,
volume, dan debit
agar
proses produksi berjalan dengan efisien dan
rasa
mendekati nilai standar yang dite
ntukan
.
Pera
ncangan sistem
terdiri dari
enam
tangki, ya
itu
tangki penyimpanan
,
tangki pe
ncampuran teh, tangki
bibit air teh
, tangki pencampuran gula,
tangki gula
cair,
dan
tangki penyimpanan produk
.
Aktuat
or yang dibutuhkan diantaranya,
katup solenoida
, po
mpa, re
lay, motor DC. Sistem kontrol yang digunakan dalam
penelitian ini
menggunaka
n mikrokontroler berbasis ATMEGA
16
. P
arameter rasa
dan warna dari nila
i standar
menggunakan program linear melalui pendekatan
metode grafik.
Dari penelitian ini, diperolah h
asil yang optimal dengan TP
1
bekerja
selama 23.22 detik dan TV
1
bekerja selama 12.8 detik. TV
2
pada tangki 2 bekerja
selama 39.14 detik dan TV
3
bekerja selama 20.78 detik. Kemudian, parameter
tersebut digunakan sebagai parameter untuk menjalankan proses p
roduksi air teh.
Dari h
asil optimalisasi me
nunjukkan nilai
22 ADC untuk tingkat kekeruhan dan
7.6
% untuk kadar gula.
Nilai
optima
l tersebut dipakai
untuk proses produksi
selanjutnya.
Kata Kunci : mesin produksi air teh , mikrokontroler ATMEGA16 , metode gr afik , optimasi .