Kualitas terbaik dari
setiap produk hasil produ
ksi merupakan tujuan yang
diinginkan
oleh setiap
produsen. Pada persoalan ini proses mengidentifikasi
anomali
pada bagian material produk yang diproduksi dapat menentukan produk
tersebut rusak atau tidak. Salah satu indikator
anomali
dapat dilihat dari
k
etidakhomogenan parameter fisis
material tersebut. Pada penelitian ini,
ketidakhomogenan distribusi
resistivitas
suatu bahan
digunakan
sebagai indikator
anomali
.
Salah satu metode yang dapat digunakan
, yaitu metode
Electrical
Impedance Tomography
,
dimana p
ada EIT
membutuhkan data pengukuran yang
cukup banyak
sehingga
pengukuran manual
sulit dilakukan, maka diperlukan
sebuah perangkat akuisisi data potensial yang cepat dan
real time
.
Proses akuisisi
data
dilakukan melalui perangkat
pengambilan
data potensial
tepi
objek yang
memiliki 16
probe
dengan
potensial batas,
dan dikombinasikan dengan injeksi arus
pada elektroda sebanyak 16 kali, sehingga data yang didapatkan
sebanyak
256
harus di
peroleh
secara cepat
untuk berbagai metode sistem koleksi data
.
Data 256
ini
dikoleksi dengan
perangkat
mikrokontro
l
ler
dengan
interface
GU
I dan secara
otomatis dapat disimpan dalam
database
.
Sistem koleksi data ini dapat dengan
cepat menghitung 16 titik
probe
potensial batas objek untuk sekali injeksi arus pada
elektroda, deng
an tingkat akurasi (
eror
) pada objek tanah (sampel uji) untuk metode
adjacent
17.7%, metode
opposite
18.3%, dan 8.42% untuk metode
cross
untuk
pengukuran objek homogen, selanjutnya pengukuran dilakukan pada objek dengan
memberikan anomali berupa balok kayu
untuk menguji sensitivitas pengukuran.
K
eluaran
dari penelitian ini
diharapkan
dapat
menghasilkan sebuah perangkat yang
membantu dalam proses koleksi data
potensial batas pada
sistem identifikasi
menggunakan
metode
EIT.
Kata kunci : ketidakhomogenan re sistivitas listrik , EIT , akuisisi data , interface , real time,