Semakin berkembangnya dunia industri, kebutuhan akan sistem kontrol yang mampu meningkatkan kinerja sistem, dan kualitas produksi menjadi semakin penting, sehingga perlu dikembangkan suatu sistem kontrol yang mampu mengatur sistem secara otomatis untuk menghasilkan keluaran seperti yang diinginkan sehingga dapat mengurangi error.
Dalam Tugas Akhir ini, kontrol PID akan diimplementasikan pada aplikasi perangkat pengontrol kecepatan putar motor DC brushless, penggerak motor menggunakan metode PWM (Pulse Width Modulation), hasil keluaran berupa kecepatan putar motor DC brushless menggunakan sensor kecepatan (optocoupler) yang akan digunakan sebagai umpan balik dalam sistem kontrol. Kontrol PID menggunakan metode kedudukan akar (root locus).
Nilai kontrol PID yang digunakan adalah nilai Kp = 0,96, nilai Ki = 0,58, dan nilai Kd = 0,10. Pengujian kontrol PID ini dilakukan dengan memberikan masukan berupa delapan nilai acuan yang berbeda-beda kedalam sistem. Dengan mengaplikasikan kontrol PID diperoleh nilai rata-rata error tunak sebesar 2,00 RPM untuk delapan nilai acuan yang diberikan.
Kontrol PID mampu memberikan kriteria performansi yang baik pada saat diberikan gangguan dengan berat beban 0,93 kg hingga 0,98 kg karena menghasilkan rata-rata error tunak yang cenderung kecil yaitu sebesar 3,06 RPM. Pada saat diberikan gangguan dengan berat beban 1,03 kg, rata-rata error tunak yang dihasilkan semakin besar yaitu 7,25 RPM.
motor DC brushless, optocoupler, kontrol PID