Penyajian informasi dapat bermanfaat apabila disajikan secara tepat waktu dan akurat. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan menjadi nilai penting bagi pengguna laporan keuangan dalam mengambil sebuah keputusan. Terlebih bagi perusahaan go public yang selalu dimonitor berbagai pihak, ketepatan waktu penyajian informasi keuangan adalah hal mutlak yang harus dipenuhi agar perusahaan dinilai baik oleh stakeholders. Ketepatan waktu penyajian lapran keuangan dapat dilihat dari masa audit delay perusahaan, yaitu perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit diterbitkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012. Pada penelitian ini, faktor-faktor yang dianalisis sebagai penyebab audit delay meliputi laba / rugi operasi, ukuran perusahaan, opini auditor, ukuran KAP, profitabilitas, dan solvabilitas.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012 dengan sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 88 perusahaan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu pengujian statistik dengan uji chow dan uji hausman dengan menggunakan Eiews 6.0 for windows.
Hasil penelilitian menunjukkan bahwa semua variabel independen, yaitu laba / rugi operasi, ukuran perusahaan, opini auditor, ukuran KAP, profitabilitas, dan solvabilitas secara simultan mempunyai pengaruh terhadap audit delay. Secara empiris determinan audit delay meliputi faktor (a) laba / rugi operasi, dan (b) profitabilitas yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan. Sedangkan faktor lain yang juga diuji pada penelitian ini, yaitu ukuran perusahaan, opini auditor, ukuran KAP dan solvabilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit delay.
Kata Kunci : laba / rugi operasi, ukuran perusahaan, opini auditor, ukuran KAP, profitabilitas, solvabilitas, dan audit delay.