Dewasa ini persaingan antar perusahaan di Indonesia semakin tidak terbatas, oleh karena itu perusahaan diminta untuk bisa memberikan keunggulan dan kelebihan dibandingkan dengan kompetitornya serta berpacu dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas agar bisa menang dalam persaingan. Untuk mewujudkan semua tuntutan tersebut diperlukan suatu prinsip pengelolaan yang efektif dan efisien serta produktif terhadap semua bagian yang ada di perusahaan, termasuk mengelola modal kerja dengan baik. Elemen penting dalam modal kerja adalah kas, persediaan, dan piutang. Untuk mengukur keefektifan penggunaan kas, piutang, dan persediaan dapat menggunakan rasio perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang terhadap profitabilitas pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dengan metode deskriptif dan metode verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 17 perusahaan dengan sampel yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling sebanyak 11 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji t diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas, terdapat pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas dengan arah positif, tidak terdapat pengaruh perputaran piutang dengan profitabilitas. Hasil uji F diperoleh hasil terdapat pengaruh perputaran kas, perputaran persediaan, dan perputaran piutang terhadap profitabilitas. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 0,188 yang artinya bahwa variabel independen (perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan) memberikan pengaruh sebesar 18,8% terhadap variabel dependen (profitabilitas), sedangkan sisanya sebesar 81,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Kata Kunci : Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, dan Profitabilitas.