Besarnya jumlah karyawan dalam perusahaan menjadi suatu masalah yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan adanya perkembangan teknologi baru yang semakin pesat, sehingga tenaga kerja existing perlu di optimalisasikan. Oleh karena itu perusahaan harus mengurangi tenaga kerjanya agar mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang demikian ketat saat ini. Salah satu cara untuk mengoptimalisasikan jumlah karyawan pada Telkom Kandatel Manado adalah dengan diadakannya program pensiun dini. Telkom Kandatel Manado melakukan pula pelatihan setiap tahunnya terhadap karyawan yang tidak diikutkan pada program pensiun dini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak peningkatan kinerja karyawan Telkom Kandatel Manado setelah adanya pelatihan yang dilakukan oleh Telkom Kandatel Manado terhadap karyawannya. Hasil dari tujuan penilitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban apakah pelatihan dapat memberikan pengaruh pada peningkatan kinerja karyawan atau sebaliknya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian menggunakan dua variabel yang terdiri dari pelatihan sebagai variabel bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kausal dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yaitu sebanyak 65 responden.
Melalui teknik analisis deskriptif didapat bahwa pelatihan karyawan di Telkom Kandatel Manado berada pada kategori baik dengan presentase 80,27% dan kinerja karyawannya termasuk dalam kategori baik dengan presentase 79,71%. Selain itu, pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 69,4% dan 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain.