Kebutuhan akan informasi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, apalagi saat ini kita hidup berdampingan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang sangat pesat, sehingga segala informasi dapat dengan mudah kita terima dengan bebas dalam kehidupan sehari-hari. Perpustakaan yaitu suatu unit yang fungsinya sebagai unit informasi dan penyebar informasi akan selalu berhubungan dengan sistem informasi dan media informasi yang sedang berkembang saat ini.
Fenomena komunikasi dipengaruhi pula oleh media yang digunakan, sehingga media kadangkala juga ikut mempengaruhi isi informasi dan penafsiran. Model David K. Berlo yang dikemukakan dengan model S-M-C-R yaitu kepanjangan dari Source (sumber), Message (pesan), Channel (saluran), dan Receiver (penerima) menjadi bagian dalam penelitian ini tetapi peneliti hanya menggunakan Message (pesan) dan Channel (saluran).
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung aktif website Batik yaitu mahasiswa Institut Manajemen Telkom. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan desain pengambilan sampel nonprobabilitas dengan jenis pengambilan sampel yang dilakukan secara acak (sample random sampling). Sampel yang diambil 100 responden. Analisa yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dan rank order mean.
Secara umum, efektivitas Batik sebagai media informasi bagi mahasiswa sudah efektif. Hal ini terbukti dari hasil pengukuran efektivitas menggunakan variabel-variabel utama dalam penelitian yang terdiri dari Message (pesan) dan Channel (saluran) dengan nilai sebesar 71.92%.
Kata kunci: Komunikasi, website, media online, smcr, respon pengunjung.