Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam bekerja, pada umumnya setiap karyawan berusaha untuk tidak bergantung dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingannya. Salah satu usaha perusahaan dalam memenuhi kebutuhan karyawan adalah dengan penerapan teknik peningkatan kualitas kehidupan kerja atau sering disebut Quality of Work Life (QWL).
Dalam penelitian ini dimana QWL merupakan variabel bebas (X) yang terdiri dari faktor partisipasi dalam pemecahan masalah (X1), sistem imbalan yang inovatif (X2), restrukturisasi kerja (X3), perbaikan lingkungan kerja (X4). Sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis metode regresi linier berganda yang sebelumnya diuji dengan asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji F, uji-t, koefisien determinasi (R2) dan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara parsial faktor Partisipasi dalam Pemecahan Masalah, Sistem Imbalan yang Inovatif, dan Restrukturisasi Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, tetapi untuk faktor Perbaikan Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang negatif terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan Quality of Work Life (Partisipasi dalam Pemecahan Masalah, Sistem Imbalan yang Inovatif, Restrukturisasi Kerja, dan Perbaikan Lingkungan Kerja) signifikan mempengaruhi Kinerja Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) di Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum. Berdasarkan uji koefisien determinasi, faktor-faktor Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh variabel bebas Quality of Work Life sebesar 70,9% dan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Quality of Work Life, Kinerja Karyawan.