ANALISIS PENGARUH PERTAMBAHAN JUMLAH DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDRAL PAJAK JAWA BARAT I

Fibriska Florentina Manurung

Informasi Dasar

101 kali
17.04.1283
658
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pajak merupakan salah satu penerimaan negara yang penting, pengenaan pajak bersifat memaksa kepada unit-unit ekonomi terhadap penghasilan dalam satu tahun pajak yang diatur oleh Undang-undang. Penerimaan pajak setiap tahun tergantung pada kepatuhan Wajib Pajak Badan yang membayar dan melaporkan SPT serta pertambahan jumlah Wajib Pajak Badan . Berdasarkan artikel tanggal 20 Februari 2013 menunjukan masih rendahnya kepatuhan Wajib Pajak Badan di Indonesia dan berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I menunjukan penerimaan pajak periode tahun 2010-2012 belum mencapai target pajak. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pertambahan jumlah dan kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I dan untuk mengetahui pengaruh pertambahan jumlah dan kepatuhan Wajib Pajak Badan secara simultan terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. Pajak menurut Soemitro (Mardiasmo,2011:1) adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat tanda jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Penerimaan pajak dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, inflasi, nilai tukar rupiah, harga minyak internasional, dan tingkat suku bunga serta dipengaruhi juga oleh faktor internal seperti dasar pengenaan pajak (tax base) dan tarif pajak. Untuk meningkatkan penerimaan pajak sebaiknya adalah mengelola peningkatan basis pajak (tax base) melalui penjaringan Wajib Pajak yang belum melaksanakan kewajiban perpajakan dan mendorong Wajib Pajak yang telah terdaftar dan baru terdaftar untuk menjadi patuh. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian ekonometrika. Definisi ekonometrika menurut Gujarati (Setiawan & Kusrini, 2010:6 ) adalah suatu ilmu yang menerapkan teori ekonomi, matematika ekonomi, dan statistik ekonomi untuk memberikan dukungan empiris dari model yang dibangun oleh teori ekonomi untuk memberikan hasil dalam angka. Variabel operasional dalam penelitian ini adalah pertambahan jumlah Wajib Pajak Badan (X1), kepatuhan Wajib Pajak Badan (X2) dan penerimaan pajak penghasilan badan (Y).Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data pertambahan jumlah Wajib Pajak Badan, kepatuhan Wajib Pajak Badan dan penerimaan pajak penghasilan badan selama periode 2010-2012. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertambahan jumlah dan kepatuhan Wajib Pajak Badan secara simultan berpengaruh signifikan sebesar 32,8% terhadap penerimaan pajak penghasilan badan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan sebesar 61,8% dipengaruhi oleh faktor lain dari penelitian ini. Upaya yang harus dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I untuk meningkatkan pertambahan jumlah dan kepatuhan Wajib Pajak Badan, seperti adanya kegiatan sosialisasi yang diberikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak Badan atau perusahaan mengenai cara menghitung dan penyampaian SPT serta penggunaan SPT elektronik atau e-SPT.

Kata Kunci : Pertambahan jumlah Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak Badan, PPh Badan.

Subjek

TAXES
 

Katalog

ANALISIS PENGARUH PERTAMBAHAN JUMLAH DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDRAL PAJAK JAWA BARAT I
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Fibriska Florentina Manurung
Perorangan
Arry Widodo
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini