Tingginya perkembangan kawasan wisata terutama kawasan wisata alam, menyebabkan persaingan ketat diantara indrustri kawasan wisata. Pengusaha kawasan wisata membutuhkan usaha yang lebih keras dalam mengembangkan kawasannya untuk dapat mempertahankan eksistensi sekaligus bertahan dalam persaingan. Salah satu langkah awal yang dapat mereka lakukan yaitu dengan cara memberikan karakteristik pada kawasan tersebut. Dalam menghadapi persaingan, karakteristik Kawasan Konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi belum mampu membuatnya menjadi cukup terkenal di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan media promosi dari kawasan TBMK belom dikelola dengan baik sehingga masyarakat kurang mendapatkan informasi dari kawasan tersebut. Selain itu, masalah lainnya adalah belum adanya identitas kawasan seperti logo kawasan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang logo yang sesuai dengan karakteristik kawasan dan menerapkannya pada media promosi yang tepat guna sehingga mampu meningkatkan kesadaran merek target pasar kawasan TBMK. Untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis berhasil memperoleh data yang diperlukan dengan menggunakan metode observasi pada objek penelitian, literatur, wawancara dengan informan terkait dan menyebarkan kuesioner kepada responden yang mewakili khalayak sasaran.
Setelah mendapatkan data dari objek terkait, penulis akan merancang sebuah logo yang tepat dan media promosi sebagai objek penerapannya. Media promosi yang digunakan dalam perancangan Tugas Akhir ini adalah papan nama, kartu nama, poster, brosur, leaflet, iklan majalah, x-banner, billboard, booklet, official website, facebook, twitter, souvenir, merchandise, dan seragam instruktur. Dari perancangan logo dan media promosi untuk kawasan TBMK ini diharapkan dapat membantu dalam memperkuat citra dan memaksimalkan media promosi yang ada agar lebih banyak orang yang tahu mengenai kawasan tersebut.
Kata kunci: Logo, Media Promosi Taman Buru Masigit Kareumbi, Perancangan Media