Perkembangan cara manusia dalam melakukan komunikasi yang sangat cepat, membuat media berubah menjadi lebih kompleks. Sebagai konsumen media, kita perlu melakukan analisis berita agar kita tidak salah dalam memahami suatu isi yang disampaikan jurnalis dalam media. Dalam konteksnya dibutuhkan analisis untuk membahas suatu konstrusksi yang dibuat media. Dalam penelitian ini penulis berusaha menganalisis menggunakan konsep framing atau pembingkaian. Analisis framing adalah proses yang digunakan untuk mengetahui bagaimana perspektif yang digunakan jurnalis ketika menyeleksi isu dan menulis berita (Eriyanto, 2007:68). Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Pan dan Kosicki. Analisis Pan Kosicki membagi framing menjadi empat perangkat, yakni sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Setiap perangkat akan digunakan untuk menganalisis setiap unsur yang ada di artikel.
Artikel mengenai Metallica yang ditulis Majalah Rolling Stone Indonesia dan Majalah Hai belum sepenuhnya lengkap, dimana ada unsur-unsur yang tidak dimasukkan. Aspek sintaksis Majalah Rolling Stone Indonesia menjelaskan mengenai pandangan Stephanus Adjie dalam melihat konser ini. Sementara aspek skrip, penulis menemukan kekurangan yakni unsur why yang tidak dimasukkan dalam artikel ini. Aspek retoris Majalah Hai sendiri kurang menjelaskan suasana penggung. Sementara itu aspek tematik, Majalah Hai juga sama seperti Majalah Rolling Stone Indonesia secara spesifik menggunakan konjungsi, kelengkapan kalimat, dan preposisi.