PT Buana Intan Gemilang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur tekstil. Saat ini PT Buana Intan Gemilang mengalami permasalahan pada proses produksi kain grey, yakni belum dapat memenuhi target realisasi permintaan konsumen secara tepat waktu. Ditemukan waste transportation pada proses produksi yang terjadi di lantai produksi, yang mempengaruhi pencapaian target realisasi produksi.
Berdasarkan data perusahaan, target realisasi produksi kain grey pada bulan Januari hingga Oktober tahun 2016 hanya mencapai 74%. Oleh karena itu dirancang suatu usulan perbaikan yang berguna untuk meminimasi waste transportation pada lantai produksi dengan pendekatan lean manufacturing.
Tahap penelitian diawali dengan pengumpulan data primer, dan data sekunder. Kemudian diolah sehingga menghasilkan Value Stream Mapping (VSM), dan Process Activity Mapping (PAM) yang memberikan informasi mengenai aliran informasi proses produksi serta material pada proses produksi kain grey. Tahap selanjutnya adalah identifikasi akar penyebab terjadinya waste transportation menggunakan fishbone diagram, dan 5 why. Tahap penyeleasaian masalah untuk setiap akar penyebab dari waste transportaion dapat menerapkan sistem prinsip material handling. Dengan menerapkan sistem prinsip material handling, dapat diberikan usulan berupa alokasi jumlah material handling equipment untuk tiap area, pengadaan pemeliharan material handling equipment pada jangka waktu tertentu, serta penerapan prinsip-prinsip material handling pada lantai produksi guna mengurangi waktu pengiriman produk jadi dari lantai produksi ke bagian inspeksi sehingga pengerjaan inspeksi tidak terhambat.