Kebutuhan manusia akan telekomunikasi semakin penting. Telekomunikasi tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder tetapi telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Dari hal tersebut membuat pendapatan operator telekomunikasi semakin meningkat dan menyebabkan potensi saham industri telekomunikasi akan terus berkembang sehingga menarik para investor untuk berinvestasi. Terkait dengan hal tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai kinerja keuangan pada perusahaan operator Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2015 dengan menggunakan ukuran kinerja yang dilihat dari nilai tambah (Value Based) yaitu konsep Economic Value Added (EVA), Financial Value Added (FVA) dan Market Value Added (MVA).
EVA atau nilai tambah ekonomi adalah perbedaan laba usaha setelah pajak (NOPAT) dan beban modal untuk periode tersebut (yaitu, produk dari biaya modal perusahaan dan modal yang diinvestasikan pada awal periode). Sedangkan FVA untuk mengukur kinerja perusahaan yang mempertimbangkan kontribusi dari fixed assets dalam menghasilkan keuntungan bersih perusahaan dan MVA merupakan alat untuk mengukur berapa banyak kekayaan suatu perusahaan yang telah diciptakan untuk saat tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan sampel perusahaan operator telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai EVA yang negatif pada semua perusahaan tetapi pada tahun 2008, 2013-2015 pada TLKM mempunyai EVA yg positif. Dilihat dari hasil perhitungan FVA, positif pada semua perusahaan. Tetapi pada tahun 2012-2015 pada BTEL mempunyai FVA yg negatif. Dan terdapat nilai FVA yang negatif yaitu pada FREN pada 2008-2010. Dilihat dari hasil perhitungan MVA, negatif pada semua perusahaan. Tetapi 2009 & 2015 BTEL memiliki MVA positif. Dan pada tahun 2008-2011 pada FREN mempunyai MVA yang positif. Juga terdapat nilai MVA yang positif yaitu pada TLKM tahun 2011-2015. Juga tahun 2010-2013 pada EXCL mempunyai MVA yang positif.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, EVA, FVA, MVA