Laporan keuangan yang disusun secara baik dan tepat waktu dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai, tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu. Informasi tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan berbagai pihak sehingga penting pagi perusahaan untuk Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketepatwaktuan pelaporan keuangan industri pertambangan. Pengujian ketepatwaktuan pada penelitian ini menggunakan variabel dummy.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 29 perusahaan dengan periode penelitian pada tahun 2011-2015. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Sedangkan secara parsial, variabel return on equity berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan, variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Sedangkan variabel current ratio berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka apabila perusahaan pertambangan ingin melaporkan laporan keuangannya untuk tepat waktu, maka perusahaan perlu meningkatkan ROE dan CR.
Kata kunci : Return On Equity (ROE), Ukuran Perusahaan, Current Ratio (CR) , Ketepatwaktuan