Kualitas Hubungan yang baik antara pemasok dengan pengrajin sangat penting untuk pencapaian suatu usaha dalam jangka panjang. Namun permasalahan yang terjadi di Sentra Binong Jati adalah pemasok bahan baku yang harus bekerja sama dengan banyak pengrajin menyebabkan kelangkaan pada bahan baku. Kualitas hubungan antara pemasok dengan pengrajin di Binong jati dipengaruhi oleh faktor Manajemen hubungan pemasok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Manajemen hubungan pemasok dan seberapa tinggi kualitas hubungan menurut pengrajin di Binong jati, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen hubungan pemasok terhadap kualitas hubungan di binong jati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, deskriptif dan konklusif (kausal), dengan data cross section. Jenis dari nonprobability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah slovin nonprobability sampling dengan hasil 170 pengrajin. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas (X1), kepercayaan (X2), pengurangan waktu (X3), kolaborasi (X4) dan interaksi (X5) dan kualitas hubungan (Y) sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh manajemen hubungan pemasok terhadap kualitas hubungan di Binong jati menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan sebesar 70,9%. Secara parsial kualitas memiliki pengaruh 26,4% terhadap kualitas hubungan, kepercayaan memiliki pengaruh 18,5% terhadap kualitas hubungan, pengurangan waktu memiliki pengaruh 2,9% terhadap kualitas hubungan, kolaborasi memiliki pengaruh 2,8% terhadap kualitas hubungan dan interaksi memiliki pengaruh 20,2% terhadap kualitas hubungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen hubungan pemasok memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas hubungan . Variabel X yang memiliki pengaruh positif dan signifikan adalah kualitas, kepercayaan dan interaksi. Variabel X yang tidak signifikan adalah pengurangan waktu dan kolaborasi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah perlunya memperhatikan faktor pengurangan waktu dan kolaborasi untuk memaksimalkan manajemen hubungan pemasok.
Kata kunci : interkasi, kualitas, kepercayaan, kolaborasi, kualitas hubungan, lead-time