Abstrak
PT XYZ adalah sebuah perusahaan tambang yang akan membuka sebuah tambang baru di daerah Tanjung Agung, Muara Enim Sumatera Selatan. Saat ini PT XYZ telah bekerja sama dengan program pemerintah untuk berartispasi dalam kegiatan Program 35.000 MW PLTU. PLTU yang akan dipasok kebutuhan batubaranya oleh PT XYZ adalah PLTU Mulut Tambang Sumbagsel 1 dengan kapasitas 2 x 150 MW dan membutuhkan kurang lebih 2.000.000 ton batubara tiap tahun. Selain itu PT XYZ juga akan memasok batubara untuk Great Giant Pineapple dan Nippon Oil. Untuk mengikuti program ini, maka PT XYZ harus dapat membuat rancangan studi kelayakannya.
Analisa kelayakan yang dibuat memuat aspek teknik, aspek lingkungan,aspek sumber daya manusia, aspek pasar dan aspek finansial. Aspek teknis terdiri dari kebutuhan alat, proses produksi, jumlah operator alat berat, dan akan menghasilkan biaya investasi,lingkungan,dan biaya upah operator alat berat. Analisa sumber daya manusia membahas jumlah direktur dan karyawan diluar operator alat berat beserta upahnya. Analisa lingkungan berisi analisa keadaan lingkungan sekitar tambang, dan analisa dampak atau risiko kegiatan tambang beserta cara penanganannya. Aspek pasar menganalisa mengenai pasar batubara dari hasil kelebihan produksi batubara. Data ini didapatkan dengan mencari data mengenai kebutuhan PLTU lain dan sumber lain.. Aspek Pasar, aspek teknis, aspek lingkungan, dan aspek keuangan didapatkan dari data sekunder berbagai sumber.
Hasil perhitungan keuangan menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2017-2022 sebesar Rp 879.061.876.000,00. presentase IRR sebesar 38,32%, dan PBP 4,5 tahun. BCR 2,04 .Nilai IRR yang didapatkan lebih besar dari nilai tingkat keuntungan investasi yaitu 15% dan nilai NPV bernilai positif, nilai BCR lebih dari 1. Dari parameter tersebut, maka pembukaan tambang batubara di daerah Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan dapat dikatakan layak.
Kata Kunci: Tambang, Batubara, PLTU Mulut Tambang Sumbagsel 1, analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP,BCR