DSP (Digital Signal Processing) merupakan jenis prosesor yang dikembangkan untuk signal processing, seperti audio processing dan image processing. Proses mixing untuk audio merupakan salah satu bentuk contoh dari audio processing yang dapat diimplementasikan pada DSP. Proses audio mixing merupakan audio processing yang memiliki kemampuan untuk menggabungkan beberapa jenis audio untuk dijadikan sebuah komposisi audio utuh yang dapat didengar. Kemampuan mixing audio tersebut merupakan kemampuan khusus yang menjadikan Prosesor Multimedia yang dirancang menjadi salah satu jenis ASIC (Application Specific IC). ASIC ialah Integrated Circuit (IC) atau chip yang dirancang untuk suatu aplikasi ataupun pengimplementasian yang bertujuan khusus. Prosesor Multimedia telah dilengkapi dengan sekumpulan set instruksi yang panjangnya sama untuk setiap instruksi dengan opcode yang terdiri dari 3 bit untuk mewujudkan proses mixing audio pada Prosesor Multimedia yang dirancang.
Pada Tugas Akhir ini telah dirancang sebuah layout VLSI (Very Large Scale IC) untuk sekumpulan set instruksi yang berguna untuk proses pengambilan data audio. Data audio yang diolah disimpan di ROM. Layout direalisasikan menggunakan perangkat lunak Electric VLSI. Layout yang dirancang mulai dari gerbang – gerbang dasar hingga layout untuk komponen – komponen yang terlibat dalam proses pengambilan data. Layout dirancang menggunakan teknologi 300nm.
Dari penggunaan teknologi 300nm dihasilkan ukuran die size untuk setiap komponen dengan satuan ukuran mm2 (millimeter x millimeter)2. Ukuran die size yang dihasilkan bervariasi, sesuai dengan nilai lamda (?)2 yang didapat dari pengukuran layout untuk masing – masing komponen. Clock frekuensi yang dibutuhkan Prosesor Multimedia yang dirancang dari interval 44.1 KHz sampai dengan frekuensi maksimum 250 MHz.
Kata kunci: DSP, Prosesor Multimedia, ISA, VLSI, ASIC