PT. Radio Kontinental Lintas Telekomunikasi (K-Lite FM) merupakan salah satu radio segmentasi dewasa muda di rentang usia 25 – 45 tahun, yang terdapat di Bandung. Sejak tahun 2012, radio K-Lite mempunyai target mencapai peringkat 20 untuk radio se Bandung, namun pada kenyataannya hingga triwulan terakhir di tahun 2016 K-Lite masih belum mencapai targetnya. Selain itu pendapatan K-Lite dari tahun 2014 hingga tahun 2016 terus mengalami penurunan dengan ditandai oleh menurunnya pemasang iklan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab hal ini adalah program siaran yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali preferensi masyarakat terhadap pemilihan radio yang ingin mereka dengarkan, dan merumuskan kombinasi antara atribut dan taraf terkuat untuk dijadikan rekomendasi kepada pihak K-Lite. Dalam mengidentifikasi nilai yang responden berikan pada atribut, fitur, dan kegunaan produk, analisis conjoint menciptakan fungsi part-worth utilities atau nilai guna. Nilai guna suatu produk ini adalah jumlah dari nilai utilitas produk dari setiap responden yang diteliti. Hasil analisis conjoint berupa informasi kuantitatif yang dapat memodelkan preferensi konsumen untuk beberapa kombinasi fitur produk. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah konten program, karakter penyiar, pemilihan lagu, jenis iklan, dan media mendengarkan. Sampel dari penelitian ini berjumlah 110 orang yang suka mendengarkan radio, tinggal di Bandung, dan memiliki usia pada rentang 25 – 45 tahun. Data penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuesioner secara online maupun offline, yang kemudian akan dijadikan input untuk diolah dengan cara analisis conjoint. Setelah diolah dengan menggunakan analisis conjoint dihasilkan kombinasi atribut dan taraf terkuat. Atribut konten program dan taraf kesehatan memiliki nilai paling tinggi, hal ini menunjukkan atribut dan taraf tersebut memiliki peran paling penting menurut masyarakat dalam menentukan radio yang ingin didengarkannya.