Penurunan Produk domestik bruto (PDB) mencerminkan melemahnya perekonomian Indonesia. Akibat dari pelemahan ekonomi Indonesia banyak perusahaan di beragam industri terpengaruh secara negatif seperti penurunan penjualan, penundaan ekspansi usaha, dan pengurangan pegawai (www.bi.go.id). Dampak lain dari penurunan penjualan dan perolehan laba bersih adalah penurunan kemampuan perusahaan melunasi pembiayaan ke perbankan sehingga berpengaruh pada profitabilitas perbankan.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah risiko kredit, biaya operasional pendapatan operasional dan dana pihak ketiga. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Profitabilitas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, beban operasional pendapatan operasional dan dana pihak ketiga terhadap Profitabilitas pada Bank BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008– 2015, sedangkan sampel penelitian ini ditentukan oleh metode purposive sampling sehingga memperoleh 4 perbankan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Berdasarkan hasil penelitian variabel risiko kredit, biaya operasional pendapatan operasional dan dana pihak ketiga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial hanya beban operasional pendapatan berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas.
Kata kunci : Risiko kredit (NPL), beban operasional pendapatan operasional (BOPO, dana pihak ketiga (DPK), dan profitabilitas.