Semakin banyaknya kebutuhan masyarakat akan jaringan internet, akses multimedia, dan komunikasi telepon kabel maka dibutuhkan suatu revolusi teknologi telekomunikasi. Sebuah teknologi yang menjadi solusi dan dapat memenuhi semua kebutuhan dalam dunia telekomunikasi adalah teknologi Fiber to the Home (FTTH). Teknologi FTTH yang menggunakan fiber optik sebagai media transmisinya yang mampu mentransmisikan data dengan lebar bandwidth yang besar . PT.Telkom sebagai pemberi layanan telekomunikasi merekomendasikan jaringan akses Fiber To The Home dengan menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) untuk memenuhi kebutuhan layanan. GPON adalah salah satu teknologi akses kecepatan tinggi yang memiliki keunggulan multiple services, dan ketersediaan bandwidth besar yang mendukung aplikasi triple play (voice, data, dan video).
Pada Proyek Akhir ini dilakukan perancangan jaringan akses Fiber To The Home (FTTH) dengan menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) di Perumahan Sukasari Indah Baleendah. Dalam melakukan perancangan dilakukan penentuan spesifikasi perangkat, tata letak, dan jumlah perangkat yang akan digunakan. Untuk menentukan kelayakan dari sistem tersebut akan dilakukan perhitungan terhadap parameter-parameter kelayakan dan performansi sistem. Parameter-parameter tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem. Parameter tersebut dihitung secara manual dan dibandingkan dengan hasil simulasi perancangan menggunakan software Opti System yang juga akan menampilkan parameter Bit Error Rate (BER) untuk performansi sistem.
Hasil perhitungan manual power link budget yaitu total redaman yang dihasilkan untuk link downstream di ONT terjauh adalah sebesar 22,5172 dB dan untuk link upstream adalah 7,7359 dB. Hasil perhitungan tersebut masih berada di atas standar yang ditentukan oleh ITU-T dan PT. Telkom, yaitu sebesar -28 dBm. Untuk perhitungan rise time budget didapatkan nilai tsystem link downstream sebesar 0,26011 ns dan nilai tsystem link upstream sebesar 0,26011 ns. Sehingga perhitungan kelayakan sistem untuk rise time budget pada link downstream dan upstream pada kedua skenario perancangan tersebut memenuhi kelayakan dengan pengkodean NRZ.
Kata Kunci : FTTH, GPON, Power Link Budget, Rise Time Budget, BER