Kebebasan pers masih menjadi salah satu mimpi warga dunia. Meskipun kebebasan pers telah diproklamasikan di berbagai belahan dunia, nyatanya pers masih banyak menghadapi banyak rintangan dalam melakukan tugasnya. Salah satu film bertema pers dan jurnalistik yang fenomenal dan cukup kontroversial tahun 2015 lalu adalah film “Spotlight” karya sutradara Tom McCharty. Film ini mengangkat cerita tentang investigasi kejahatan seksual yang dilakukan oleh oknum Pastor Katolik. Meskipun tema agama dan seks merupakan hal yang sensitif untuk dibahas, namun film ini sukses di pasaran. Dengan estimasi biaya pembuatan sekitar $20,000,000, “Spotlight” berhasil mendapatkan keuntungan box office sekitar $88,200,000. Penelitian ini berjudul Representasi Pers Dalam Film Spotlight (Analisis Semiotika John Fiske Dalam Film Spotlight Dengan Penerapan 9 Elemen Jurnalistik Kovach & Rosenstiel). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi Sembilan elemen jurnalistik dalam Film Spotlight. Hasil penelitian ini adalah bahwa tim Spotlight memenuhi sembilan elemen jurnalistik dan tetap menjunjung tinggi kebebasan pers yang menjadi dasar mereka untuk terus menggali informasi. Film Spotlight mengandung sebuah konsep kebebasan pers yang dikemukan oleh Nurudin (2009) sebagai kebebasan untuk menyiarkan kebijakan redaksinya tanpa ada pihak lain yang memaksa untuk berbuat diluar keinginan pers.