Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi hasil pertanian yang diperdagangkan, baik untuk industri dalam negeri maupun ekspor. Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Perkebunan kelapa sawit Indonesia terdapat di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Bangka Belitung, dan Papua, dengan pengembangan terbesar dilakukan di Kalimantan. Perkebunan kelapa sawit secara nasional di tahun 2015 memiliki area seluas 9 juta hektar. Produk utama kelapa sawit yang dimanfaatkan adalah tandan buahnya yang menghasilkan minyak dari daging buah. Setelah proses pengolahan, tersisa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) berkisar 20 hingga 23 persen dari jumlah panen tandan buah sawit yang dipasok ke pengolahan, sehingga melimpahnya limbah yang dihasilkan oleh TKKS. Saat ini pemanfaatan TKKS yaitu untuk pupuk organik, bahan baku pembuatan kertas, dan umumnya baru sampai pada pemanfaatan TKKS sebagai bahan pengisi rongga jok mobil dan kasur. Jika TKKS dapat dimanfaatkan sebagai serat, maka dapat membantu mengatasi salah satu permasalahan pabrik Agro Wira Ligatsa yang berupa limbah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani limbah kelapa sawit yang berupa TKKS adalah dengan mengolah TKKS menjadi material yang berupa serat, dengan teknik tenun dan menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang secara langsung melakukan wawancara, studi literatur, eksperimen dan observasi. Potensi TKKS masih belum terkaji dengan baik, sehingga dengan dijadikan sebagai material tekstil untuk produk home living, khusunya pada bagian ruang tamu akan mengangkat nilai kearifan lokal dan sumber daya alam yang belum terolah secara optimal sebagai material tekstil.
Kata Kunci : Kelapa Sawit, Limbah, Serat, Tandan Kosong, Teknik Struktur, Tekstil.