Pengguna smartphone bertumbuh sangat pesat. Maka secara tidak langsung hal ini akan menyebabkan peningkatkan pengguna jaringan internet. Tetapi jumlah gelombang radio yang dapat digunakan untuk transmisi data bergantung pada jumlah bandwidth yang tersedia. Untuk mengatasi masalah terbatasnya bandwidth maka dibutuhkan suatu algoritma packet scheduler agar semua user menerima tingkat keadilan yang sama.
Karena terbatasnya jumlah bandwidth yang digunakan menyebabkan dibutuhkannya algoritma packet scheduler untuk menjadwalkan pengiriman data. Packet scheduler adalah algoritma yang digunakan untuk mengalokasikan resource block dalam transmisi data ke user. Packet scheduler berfungsi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth,memberikan pelayanan data ke user dengan Quality of Service dan tingkat keadilan fairness yang maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja jaringan LTE dengan cara menganalisis parameter QoS seperti delay,packet loss ratio,throughput,fairness,dan spectral efficiency. Untuk mengetahui hasil dari analisis tersebut penulis menggunakan algoritma packet scheduler max throughput dan proportional fair dengan scenario multicell yang disimulasikan menggunakan software LTE-Sim release 5.
Hasil dari penelitian ini packet scheduler Max-Throughput memiliki nilai keunggulan sebesar 77% di bagian throughput dan spectral efficiency. Sedangkan packet scheduler Proportional Fair memiliki keunggulan sebesar 253% pada bagian fairness.Pada layanan voip algoritma proportional fair memiliki keunggulan sebesar 448% di nilai packet loss ratio dan 1138% di nilai delay.Pada layanan video algoritma proportional fair memiliki keunggulan sebesar 187% di nilai packet loss ratio dan 891% di nilai delay.