Kondisi sebuah ruangan pada suatu lahan dapat mempengaruhi tingkat hu-ni ruangan tersebut. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain temperatur, cahaya matahari, serta kelembapannya. Kita tidak akan mengerti dengan pasti faktor apa yang paling mempengaruhi kondisi sebuah lahan. Dengan adanya pengumpulan data pada beberapa banyak lahan, kita dapat mempelajari melalui kondisi lahan tersebut dan menggunakan faktor-faktor yang ada untuk mengambil sebuah keputusan. Yaitu dengan cara mengklasifikasikan data-data tersebut. Salah satu contoh metode yang sering digunakan untuk klasifikasi data yaitu Support Vector Machine (SVM) dan Naive Bayes. Dengan memproses data melalui atribut yang ada, akan dihasilkan keputusan di kelas mana data tersebut berada. Dengan begitu kita dapat menghitung tingkat keakurasian kedua metode tersebut terhadap suatu studi kasus. Secara garis besar, SVM akan membagi data-data tersebut kedalam kelas yang ada dengan menggunakan persamaan garis sehingga dapat ditentukan data tersebut akan berada pada kelas yang mana. Untuk Naive Bayes digunakan perhitungan peluang kemunculan data tersebut terhadap kelas yang ada. Sehingga dapat dihasilkan keputusan dalam pengujian dengan data uji.