Ilmu tajwid perlu diterapkan pada anak-anak agar ayat Al-Quran yang mereka baca tidak salah arti. Pembelajaran ilmu tajwid ini sebaiknya sudah mulai diajarkan pada masa anak-anak. Dengan segala keterbatasan sehingga ilmu tajwid menjadi sukar untuk dipelajari. Sehingga perlunya alternatif media pembelajaran baru agar anak-anak tertarik dalam belajar tajwid, contohnya adalah media interaktif. Salah satu media interaktif adalah melalui aplikasi yang terdapat pada smartphone android. Penelitian ini bertujuan menghasilkan user experience yang sesuai kebutuhan anak sekolah dalam belajar tajwid dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) dan Hierarchical Task Analysis (HTA) dan menganalisis tingkat usability pada prototipe aplikasi belajar tajwid menggunakan metode QUIM . Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi belajar tersebut adalah menggunakan metode User Centered Design (UCD). Metode yang digunakan untuk menganalisis dan mendefinisikan tugas-tugas yang akan dilakukan pada aplikasi, digunakan metode (Hierarchical Task Analysis) HTA. Pengukuran usability pada aplikasi ini menggunakan pengukuran usability QUIM. Penelitian ini menghasilkan prototipe dari model user experience aplikasi belajar ilmu tajwid yang sesuai dengan kebutuhan anak dalam belajar ilmu tajwid.