Perusahaan yang terdaftar dalam indeks kompas100 merupakan perusahaan publik yang besar dengan kapitalisasi pasar yang tinggi, di mana sahamnya diminati oleh para investor, sehingga memiliki tanggung jawab yang tinggi pula untuk mengungkapkan informasi yang akurat dan wajar, terutama informasi laba. Informasi laba yang mengandung asimetri informasi menjadi tidak relevan dan tidak reliable untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan, sehingga dapat dinyatakan sebagai laba yang tidak berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas pada perusahaan yang terfadtar dalam Indeks Kompas100 di BEI tahun 2012-2016 laba baik secara simultan maupun parsial. Sampel dalam penelitian dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan proksi kapitalisasi pasar untuk variabel ukuran perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Secara parsial, variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Variabel komite audit dan komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba. Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas laba.
Kata Kunci: Kualitas laba, corporate governance, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, ukuran perusahaan.