Isu etika dalam dunia bisnis dan profesi ramai menjadi perhatian publik, terlebih maraknya kasus pelanggaran dalam bidang akuntansi. Akibatnya kerugian ekonomi sampai pada kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan mengalami perubahan. Salah satu cara mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali adalah dengan melakukan whistleblowing. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pendidikan mengenai etika standar dan komitmen profesional.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh komitmen profesional dan sosialisasi antisipatif terhadap whistleblowing. Objek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa S1 Akuntansi di Universitas Telkom untuk tahun akademik 2015/2016.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa S1 Akuntansi di Universitas Telkom. Berdasarkan pengumpulan sampel menggunakan teknik probability sampling didapatkan jumlah sampel dari penelitian sebanyak 106 responden mahasiswa. Dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software SPSS 20, secara simultan variabel independen yang terdiri dari komitmen profesional dan sosialisasi antisipatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap whistleblowing. Untuk pengujian secara parsial, menunjukkan hasil bahwa komitmen profesional berpengaruh signifikan terhadap whistleblowing, dan sosialisasi antisipatif secara juga parsial berpengaruh signifikan terhadap whistleblowing.
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan diharapkan lebih memberikan kesempatan auditor internal menempuh pendidikan lebih tinggi terkait profesi dan mengikutsertakan pelatihan profesional bagi auditor internal seperti CIA (Certifies Internal Auditor) dan QIA (Qualified Internal Auditor). Dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan teknis, dan profesionalisme, sehingga dapat menghasilkan hasil audit yang berkualitas dan mampu mengambil korektif untuk kemajuan perusahaan. dengan semakin profesionalnya auditor maka diharapkan intensi melakukan whistleblowing dapat lebih meningkat.
Kata Kunci : Komitmen Profesional, Sosialisasi Antisipatif, Whistleblowing