Prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung tergolong rendah, dimana nilai UAS ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang diperoleh sebagian besar siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, guru memegang peranan penting terhadap kemajuan belajar siswa. Guru yang berkualitas atau kompeten tentunya mampu menguasai berbagai hal diranah pendidikan, serta mampu bertanggung jawab atas semua persoalan yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian mengenai kompetensi pedagogik guru agar dapat menjadi bahan refleksi atas pembelajaran dimasa yang akan datang.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran kompetensi pedagogik guru terkait penguasaan karakteristik peserta didik, penguasaan teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi peserta didik dan melakukan penilaian serta evaluasi terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XI IPA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dilapangan untuk mendapatkan persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru (X) kepada 169 siswa dari populasi keseluruhan siswa kelas XI IPA sebanyak 272. Selain melalui kuesioner, data primer untuk mengukur prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari nilai UAS ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Tak hanya itu, pengumpulan data primer juga dilakukan melalui teknik wawancara dengan dua narasumber penting SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung. Sedangkan, data sekunder didapatkan melalui teknik dokumentasi. Sedangkan metode sampling yang digunakan penulis adalah probability sampling dengan teknik pengambilan multistage cluster random sampling dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana.
Berdasarkan data yang telah diolah, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel kompetensi pedagogik guru memperlihatkan nilai yang tinggi, berarti menunjukkan persepsi yang baik pada variabel tersebut. Sedangkan variabel prestasi belajar siswa menunjukkan nilai yang tinggi. Hasil analisis regresi linear sederhana memperlihatkan bahwa nilai signifikan dibawah 0,05 yakni 0,000 dengan koefisien regresi bernilai positif, yang berarti bahwa variabel kompetensi pedagogik guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
Kata Kunci: Kompetensi Pedagogik ; Prestasi Belajar Siswa