Dua tahun belakangan ini, music streaming sedang menjadi tren positif di
kalangan pecinta musik. Salah satu layanan penyedia jasa streaming musik adalah
Spotify. Spotify sendiri menawarkan dua pilihan untuk layanan streaming musik
mereka, yaitu Spotify free dimana pengguna hanya perlu untuk membuat akun
Spotify untuk bisa memiliki akses ke jutaan lagu secara gratis dimana pada setiap
sesi mendengarkan lagu akan ada sesi ad-break (iklan) dan Spotify pemium dimana
pengguna dapat membayar biaya per bulan untuk mendapatkan fitur tambahan
seperti sesi mendengarkan musik tanpa iklan, akses musik kualitas tinggi, dan lainlain. Spotify mengiklanakan layanan Spotify premium melalui iklan di internet dan
melalui aplikasi Spotify. Iklan yang ada pada aplikasi Spotify akan memunculkan
sikap kepada para pengguna aplikasi Spotify. Saat ini Spotify memiliki 140 juta
pengguna aktif, tetapi pengguna Spotify yang berlangganan Spotify premium hanya
sebanyak 60 juta pengguna (sumber: press.spotify.com). Dilihat dari jumlah
tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti sikap pengguna pada iklan Spotify
premium berdasarkan model hierarchy of effects. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan
kuisioner dengan teknik incidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan
pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisa dan
pengolahan data pada penelitian “Analisis Sikap Pengguna Spotify Pada Iklan
Spotify Premium Berdasarkan Model Hierrarchy of Effect” dapat disimpulkan
bahwa secara kognitif pengguna sudah sadar (aware) dan memiliki pengetahuan
(knowledge) akan Spotify premium dan hasil analisis data menunjukkan bahwa
tingkat kognitif dari pengguna Spotify termasuk ke dalam kategori baik. Secara
afektif pengguna menyukai, dan lebih memilih spotify premium, serta memiliki
keyakinan pada Spotify premium. Secara konatif pengguna sudah berminat untuk
berlangganan Spotify premium, hasil analisis data juga menunjukkan bahwa tingkat
konatif pengguna berada dala kategori baik.
Kata Kunci: Sikap terhadap iklan, Kognitif, Afektif, Konatif