Penelitian ini membahas tentang isi komentar yang terdapat pada portal berita Republika Online (ROL), khususnya tentang pemberitaan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok. Pemberitaan tentang kasus penistaan agama oleh Ahok dipilih karena kasus penistaan agama yang dilakukan, sudah membuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi memanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat Indonesia melalui isi komentar mengenai pemberitaan kasus penistaan agama oleh Ahok pada portal berita Republika online (ROL). Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anilisis resepsi menurut Stuart Hall dibagi menjadi empat kategorisasi, yaitu dominant reading (menerima isi berita), negotiated meaning (memunculkan makna tersendiri), oppositional decoding (menolak isi berita) atau tidak jelas. Dengan frekuensi isi komentar sebanyak 362 komentar dari data antar-coder, netizen cenderung berkomentar kearah oppositional decoding (menolak isi berita) dengan kemunculan isi komentar sebesar 40,73%.