Pelaporan pajak terutang melalui SPT manual masih memiliki kelemahan khususnya bagi Wajib Pajak yang malakukan transaksi cukup besar harus melampirkan dokumen dalam jumlah cukup besar, sementara proses perekaman data memakan waktu lama sehingga pelaporan SPT menjadi tertunda dan terlambat serta menyebabkan denda.
Berdasarkan yang ada di penelitian ini teori yang digunakan merupakan teori yang digunakan juga oleh penelitian terdahulu. Sehingga dalam penelitian ini didalamnya ada yang berhubungan dengan variabel-variabel yang terkait dalam judul penelitian ini
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada Wajib Pajak yang sudah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees, dengan sejumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik penentuan sampel dengan nonprobability sampling data dianalisis menggunakan metode analisis berganda dan uji hipotesis. Pengujian statistik menggunakan aplikasi SPSS 22.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial kemanfaatan dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap penggunaan sistem e-SPT, sedangkan variabel kemudahan menunjukan tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem e-SPT. Pengaruh persepsi kemanfaatan, kemudahan dan kepercayaan terhadap penggunaan sistem e-SPT sebesar 46.7% dan sisanya 53,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan yang dimana variabel kemanfaatan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap penggunaan sistem e-SPT begitu juga dengan varibel kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap pengguaan sistem e-SPT. Namun, berbeda dengan varibel kemudahan yang memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap penggunaan sistem e-SPT.
Kata Kunci: kemanfaatan, kemudahan dan kepercayaan penggunaan sistem e-SPT.