Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, mulai mengembangkan bisnisnya ke sektor e-commerce sebagai penyedia layanan e-commerce. Sejak pertengahan tahun 2012, Telkom membentuk PT Metraplasa yang merupakan joint-venture antara Telkom Indonesia dengan eBay Inc.; sebagai operator dari blanja.com. Pada tahun 2016, blanja.com berhasil membukukan total transaksi sekitar US$ 100 juta (kontan.co.id, 2017). Nilai ini hanya sekitar 0,4% dari total volume transaksi e-commerce Indonesia pada tahun yang sama. Untuk itu penelitian ini mencoba mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi konsumen yang menjadi dasar keputusan untuk berbelanja online di blanja.com.
Penelitian ini menggunakan model penelitian yang diajukan oleh Dias (2012) yang merupakan gabungan dari Structural Equation Modeling yang dikembangkan oleh Rong Li et al. (2007) dan Kwek Choon Ling et al. (2011). Model penelitian ini menggunakan 4 variabel independen yaitu e-commerce knowledge, perceived reputation, perceived risk dan perceived technology. Sedangkan untuk variabel dependen yang dipakai ada 2 yaitu online trust dan online purchase intention.
Dari hasil analisa menggunakan software SmartPLS 3.2.6. didapatkan kesimpulan bahwa pengaruh perceived reputation terhadap online trust pada situs jual beli blanja.com tidak signifikan sehingga dapat diabaikan. Sedangkan pengaruh variabel independen lain terhadap variabel dependennya menunjukkan hubungan yang signifikan.
Kata kunci : E-commerce Knowledge; Perceived Risk; Perceived Technology;
Online Trust; Online Purchase Intention, SmartPLS