PT. XYZ merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang Manufaktur dan Distribusi Minuman. Berdiri pada tahun 2004 dan mulai berproduksi pada tahun 2005 dengan produk minuman berbahan dasar teh yang memiliki kemasan gelas dan botol. Hingga tahun 2016 PT. XYZ telah memiliki karyawan 550 orang yang terbagi-bagi berdasarkan kebutuhannya. Dengan jumlah karyawan yang selalu menaik setiap tahunnya PT. XYZ membutuhkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan terhadap perusahaan. Salah satu faktor kenaikan kinerja karyawan yaitu dengan adanya penggajian. Penggajian merupakan salah satu kewajiban perusahaan melakukan pengeluaran untuk membayarkan karyawan yang sudah dijelaskan pada kontrak kerja karyawan dan diberikan dalam suatu periode tertentu. Proses penggajian PT. XYZ dilakukan satu bulan sekali dengan pemberian gaji yang berbeda setiap karyawan sesuai dengan gaji dan intensif yang di dapat. Adapun pencatatan penggajian menggunakan komponen gaji pokok, bonus, dan potongan. Untuk perhitungan penggajian PT. XYZ menggunakan Ms. Office Excel yang terkadang terjadi kesalahan yang disebabkan oleh human error. Hal tersebut menyebabkan adanya komponen yang salah terinputkan dan berakibat pada perhitungan pengajian yang salah dan pembagian gaji yang terlambat.
Untuk menyikapi hal tersebut, sistem Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi solusi untuk masalah proses penggajian pada PT.XYZ. Sistem ERP merupakan sistem yang dapat memberikan solusi untuk mengendalikan dan mengintegrasikan proses bisnis, dengan data penyimpanan yang terpusat dan memiliki tujuan adanya alur informasi yang jelas dalam sebuah perusahaan dengan alur informasi yang bersifat real time dengan begitu akan memberikan kemudahan perusahaan dalam mengelola bisnis perusahaan. Dengan penggunaan ERP memungkinkan perusahaan terintegrasi dengan satu database yang memudahkan departemen – departemen dalam perusahaan dalam berbagi data. ERP memiliki 3 modul yaitu Modul Operasi, Finance, dan Sumber Daya Manusia. Modul SDM merupakan modul yang mengatur, mengelola SDM meliputi rekrutmen, data karyawan, penilaian karyawan, penggajian, pelatihan karyawan, dan pengembangan karyawan. Untuk mendukung jalannya perancangan dibutuhkan sebuah software ERP. Salah satu software ERP yang dapat digunakan untuk mendukung proses penggajian yaitu Odoo 8. Odoo merupakan software ERP yang bersifat open source, dapat di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan user & proses bisnis dari perusahaan yang menerapkan Odoo, dan memiliki beberapa modul yang mendukung proses bisnis perusahaan. Modul yang digunakan untuk menunjang proses penggajian yaitu Modul Payroll. Modul payroll mencakup struktur gaji, perhitungan gaji, serta slip gaji yang didapat oleh setiap karyawan.
Perancangan sistem ERP untuk PT.XYZ menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD) dimana metode ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu menghemat waktu dan biaya selama penelitian. Metode RAD memiliki 3 fase. Fase pertama yaitu requirement planning fase dimana dilakukan analisa dan merencanakan requirement yang dibutuhkan, fase kedua RAD design workshop fase dimana mulai melakukan perancangan sistem yang disesuaikan dengan requirement planning & kebutuhan perusahaan, dan fase terakhir yaitu Implementation fase dimana sudah sesuainya requirement planning dan RAD design workshop sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada fase akhir ini akan diadakannya migrasi data perusahaan ke dalam aplikasi Odoo.
Dengan adanya perancangan sistem ERP untuk proses penggajian pada PT.XYZ diharapkan dapat memberikan dampak kemajuan perusahaan dalam mendukung proses penggajian dengan tepat, cepat, dan efesien sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta adanya laporan penggajian yang detail.
Kata kunci: Penggajian, Enterpise Resource Planning (ERP), Odoo, Modul Payroll, dan Rapid Application Development (RAD). Total kata: 502.