Abstak
Pemerintah Kabupaten Bandung adalah lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab untuk mengurusi segala urusan kewarganegaraan di wilayah Kabupaten Bandung. Salah satu layanan pemerintah kepada rakyatnya adalah memberikan pelayanan dibidang komunikasi dan informatika. Dinas yang bertanggung jawab terhadap layanan ini adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung. Saat ini Dinas tersebut telah memiliki data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan di bidang komunikasi dan informatika bertempat pada gedung kantor DISKOMINFO.
Berdasarkan rencana jangka panjang kedepannya data center tersebut akan dikembangkan baik secara infrastruktur, hardware, dan layanan yang diberikan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah perencanaan yang baik terhadap seberapa besar daya yang akan digunakan kedepannya dan sistem kelistrikan yang sesuai. Dibutuhkan perancangan power management data center yang sesuai dengan kebutuhan daya pada data center tersebut. Rancangan ini menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach pada tiga tahapan awal, yaitu prepare, plan, design dan sesuai dengan standar TIA-942. Penggunaan metode ini cocok dengan pengembangan data center Pemerintah Kabupaten Bandung yang berkelanjutan dengan adanya tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang data center tersebut.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa guideline pengembangan data center sesuai standar TIA-942 yang terbagi ke dalam tiering level, diketahui bahwa penggunaan daya pada tier 1 sebesar 82954 watt membutuhkan generator yang berukuran 110 kVA, pada tier 2 penggunaan daya sebesar 111079 watt membutuhkan generator yang berukuran 145 kVA, dan pada tier 3 penggunaan daya sebesar 136309 watt membutuhkan generator yang berukuran 175 kVA.
Kata Kunci : Data center, PPDIOO Life-Cycle Approach, Standard TIA-942, Power Management.