PT ABC merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada keadaan eksisting gudang ketersediaan pallet posisi menggunakan floor stack kurang optimal karena tidak mengikuti ketersediaan aisle, hal tersebut menyebabkan penempatan produk out of block yang dapat mengganggu aktivitas handling pada gudang. Hal tersebut terlihat dari adanya gap antara jumlah kapasitas penyimpanan yang ada (pallet) dengan stock produk dalam satuan pallet. PT ABC menginginkan pengadaan racking system dikarenakan peningkatan kapasitas produksi maka jumlah produk pendukung proses produksi pun bertambah. Selain itu kapasitas yang dibutuhkan untuk menampung 938 palet posisi. Gudang baru belum memiliki rancangan sistem sehingga perlu dilakukan perancangan racking system dan tata letak. Perancangan racking system digunakan untuk memilih jenis rak yang paling cocok dengan karakteristik gudang chemical dan dapat meningkatkan kapasitas dengan biaya investasi yang rendah. Selain itu penggunaan racking dapat memanfaatkan ruang kosong pada bagian vertikal gudang sehingga utilitasi gudang dapat meningkat.
Langkah penelitian diawali dengan memilih jenis rak yang sesuai dengan kriteria produk dan merancang dimensi rak, memilih material handling equipment yang sesuai sehingga didapatkan lebar aisle pada tata letak gudang usulan. Perhitungan jumlah kombinasi rak menggunakan metode Multiple Knapsack Problem dengan model matematika linear programming. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan peningkatan kapasitas gudang sebesar 205% pallet.
Kata kunci : gudang baru, racking system, layout, multiple knapsack problem, linear programing