Penelitian ini didasari atas fenomena banyaknya wanita yang berhijab yang lebih mementingkan fashion, yang mengikuti trend, mode dan lainnya. Jilbab ala Hijabers tidak hanya menggerakkan hati mereka yang sudah berhijab untuk tampil lebih berani, tetapi juga hati muslimah yang belum berhijab untuk melaksanakan kewajiban menutup aurat. Kesadaran keberagamaan di kalangan muslimah seolah bercampur dengan upaya mengikuti mode. Komodifikasi-komodifikasi simbol-simbol Islam dalam hijab maupun fashion kini mulai banyak terlihat akibat pengaruh budaya populer. Contohnya para perempuan muslim kini lebih berani tampil dengan menunjukkan kemewahan melalui hijab yang mereka kenakan. Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan visualisasi komodifikasi hijab dalam film Hijab (2015) dan untuk memahami makna komodifikasi hijab sebagai bentuk pengaruh budaya populer dalam film Hijab (2015). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dokumentasi dimana dalam teknik ini film akan diamati setiap shot per shot dalam setiap adegan, yang menunjukkan bagaimana gambaran komodifikasi hijab. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan penggunaan metode analisis semiotika Roland Barthes, yaitu mengkaji makna melalui penanda dan petanda atau denotasi dan konotasi. Serta menggunakan pendekatan kajian budaya atau Cultural Studies, yaitu pengkajian tentang budaya melalui cara pandang kritis.
Kata Kunci : Budaya Populer , Film Hijab, Komodifikasi.